Laporan Wartawan Grid.ID, Hananda Praditasari
Grid.ID - Double chin adalah lemak ekstra yang terkumpul di bawah dagu.
Double chin tidak selalu karena kelebihan berat badan, bisa juga karena faktor genetik atau kulit kendur akibat penuaan.
Ini adalah kondisi umum yang dapat dialami siapa pun karena gaya hidup yang tidak banyak bergerak, penambahan berat badan, penuaan, dan banyak lagi.
Untuk menghilangkan dagu berlipat, seseorang perlu mengikuti diet seimbang, berolahraga, dan menjaga berat badan yang sehat.
Selain itu, bisa juga dengan beberapa latihan ini untuk membantu menghilangkan dagu berlipat dan mendapatkan garis rahang yang terpahat.
Melansir Pinkvilla.com, inilah 5 gerakan yang wajib kalian lakukan setiap hari.
1. Wajah ikan
Hisap pipi dan tahan selama 30 detik. Ulangi ini sekitar 5 sampai 10 kali.
Baca Juga: Rutin Konsumsi 6 Minuman ini Kalau Mau Wajah Cerah dalam Seminggu, Tak Kalah Ampuh dari Skincare!
Kamu dapat melakukannya kapan saja di siang hari.
2. Rahang juto
Miringkan kepala ke belakang. Lihatlah ke arah langit-langit dan regangkan rahang bawah sebanyak yang kamu bisa.
Tahan ini selama sekitar 30 detik dan rasakan peregangan di bawah dagu.
Ulangi 5 sampai 6 kali.
3. Peregangan lidah
Cobalah untuk meregangkan lidah sebanyak yang kamu bisa.
Cobalah untuk mengangkat lidah ke atas ke arah hidung.
Tahan setidaknya selama 10 detik dan ulangi hal yang sama selama 5 sampai 6 kali.
4. Peregangan leher lidah
Miringkan kepala ke belakang dan lihat ke arah langit-langit.
Tekan lidah ke bagian atas mulut. Tahan selama sekitar 10 detik setidaknya.
Ulangi hal yang sama 5 sampai 6 kali.
5. Latihan bola
Tempatkan bola 9 sampai 10 inci di bawah dagu dan tekan dagu ke arah bola.
Cobalah untuk melakukan beberapa gerakan dan rasakan peregangan dagu dan rahang bawah.
Ulangi hal yang sama setidaknya 20 kali sehari.
Selamat mencoba
(*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | pinkvilla.com |
Penulis | : | Hananda Praditasari |
Editor | : | Hananda Praditasari |