"Jadi kami terbentuk 2010 November, saya masih SMA waktu itu di Samarinda Kaltim, setelah itu 2011 kami juara lomba band di Menpora, lomba band juara 1 se-Indonesia, itu yang membuat kami berpikir ah kayanya suatu saat bakal merantau ke Jakarta," ungkap Aldi, vokalis Zerosix Park, saat dikutip Grid.ID melalui Live Zoom, Selasa (14/9/2021).
Tak lama setelah itu, Zerosix Park mulai mengikuti berbagai ajang festival bergengsi di tanah air hingga berhasil tampil di ratusan acara musik dalam kurun waktu 1 tahun.
"Beberapa bulan kemudian kami menjadi musisi Kalimantan pertama yang bisa tampil di ajang internasional yaitu Java Jazz 2011, setelah itu 2012 kami merantau ke Jakarta, kami berlima personel lengkap dan ayah saya sebagai manager dan pemilik Zerosix Park ber-6, lalu 2012 sampai 2013 kami Alhamdulillah juga dapat prestasi juga tampil 1 tahun di 300 panggung event yang berbeda," ungkap Aldi.
Setelah itu, Zerosix Park mulai membuat album sendiri dan mengikuti ajang pencarian bakat Rising Star hingga memperoleh juara 3.
"2014 kami pindah dari Jakarta ke Bandung, sampai 2015 kami rilis album konsep independen, 2015 dan 2016 kami ikut ajang pencarian bakat, 2017 kami ke Jakarta," ungkap Aldi.
Namun, di tahun gemilangnya tersebut, Zerosix Park memutuskan pulang kembali ke kampung halaman karena manager alias Ayahanda Aldi jatuh sakit.
"2018 dan 2019 kami pulang ke Samarinda karena ayah saya sakit, 2020 ayah saya meninggal dan temen-temen personel yang lain pada cabut karena nggak mau tanpa ayah saya," ungkap Aldi.
Agus Salim Ngaku Sudah Bisa Melihat Lagi, Mantan Pengacara Sebut Curiga Sejak Awal Bertemu: Uang Itu Cepat Menyembuhkan
Penulis | : | Rissa Indrasty |
Editor | : | Nurul Nareswari |