Para ahli menyarankan untuk melakukan pencucian ekstra bagi celana dalam.
Ini demi memastikan bakteri benar-benar mati.
Para pakar menyarankan untuk mencuci celana dalam menggunakan air hangat.
"Pakaian dalam, pakaian olahraga, handuk, dan seprai mungkin memerlukan peningkatan daya pembersihan ekstra dengan mencuci dalam air hangat," kata ilmuwan Mary Johnson.
Direkomendasikan untuk mencuci pakaian dengan suhu 80 derajat Fahrenheit atau lebih tinggi.
Juga disarankan menggunakan dosis deterjen cucian berkualitas tinggi yang sesuai.
Untuk memastikan Moms menghilangkan semua kotoran penyebab infeksi, para ahli menyarankan untuk menyemprot cairan anti-bakteri.
Penyemprotan cairan anti-bakteri sebelum dicuci bisa membantu membunuh bakteri yang tertinggal.
"Jika pakaian dalam Anda berwarna putih, Anda bisa menggunakan sedikit pemutih untuk membunuh bakteri," kata ilmuwan Dr. Sekhton.
"Anda juga bisa menyetrika pakaian dalam Anda setelah dicuci untuk mensterilkannya lebih lanjut," imbuhnya.
Selain mencuci pakaian dengan benar, para ahli menyarankan untuk upgrade celana dalam.
Setidaknya mengganti celana dalam dengan yang baru setiap tiga hingga enam bulan.
Sebab, seiring waktu kualitas kain akan menurun.
Kain yang rusak jadi tidak terjamin kebersihannya.
Selain menggunakan deterjen, kamu bisa membersihkan celana dalam menggunakan baking soda.
Baking soda diyakini bisa menghilangkan noda membandel dan membunuh kuman-kuman.
Sebab, baking soda memiliki kandungan asam yang ampuh membunuh kuman.
(*)
Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul, "Ternyata Selama Ini Banyak yang Salah Kaprah dalam Mencuci Celana Dalam, Ini Cara yang Benar Membunuh Bakteri Pada Celana Dalam"
Source | : | Nakita.ID |
Penulis | : | None |
Editor | : | Hananda Praditasari |