Meski wajahnya tampak bengkak dan cacat, kulitnya masih lunak untuk disentuh, tidak ada tanda-tanda rigor mortis (kaku mayat) yang tampak.
Lengan dan kakinya juga masih bisa bengkok. Bahkan, organ internalnya masih utuh dan masih ada darah di pembuluh darahnya.
Mumi lainnya cenderung hancur pada gerakan sekecil apa pun. Tidak dengan mumi Lady Dai.
Dikutip dari laman Amusing Planet, dokter bahkan masih bisa melakukan otopsi lebih dari 2.100 tahun setelah kematiannya.
Ini membuat mereka tidak hanya mampu merekonstruksi kematiannya, tetapi juga hidupnya.
Dikutip Grid.ID melalui Kompas.com, Jumat (17/9/2021), Xin Zhui adalah putri bangsawan China kuno yang kaya raya dari Dinasti Han (206 SM - 220 M),
Xin Zhui, anggota penting dari klan kuat "Xin", yang melahirkan seorang putra pewaris, tetapi catatan sejarahnya tidak diketahui.
Baca Juga: Setelah 2.100 Tahun Kematiannya, Kisah Mumi Lady Dai yang Masih Bisa Diotopsi!
Detik-detik Lolly Ketemu Nikita Mirzani usai Perang Dingin, Saling Pelukan dan Elus Punggung
Source | : | Grid.ID,KOMPAS.com |
Penulis | : | Rissa Indrasty |
Editor | : | Nurul Nareswari |