Pada saat itu, Smith mengatakan organ-organ tubuhnya mulai gagal berfungsi, dan dia ditempatkan di ventilator.
Sementara itu, dikutip Grid.ID dari Sonora.id, Smith mengatakan bahwa jari-jarinya kemudian tampak menghitam.
"Pada akhir minggu ketiga saya di rumah sakit, sensasi kembali ke tangan saya sementara jari-jari kaki saya mulai menghitam akibat nekrosis, kematian jaringan karena kehilangan aliran darah," tulis Smith pada Facebook-nya.
Kondisi tersebut tentunya membuat Smith berat karena ia harus mengamputasi jari-jari kakinya akibat KB Spiral.
“Pada 2 Februari, hampir dua bulan setelah operasi pertama, saya akhirnya dipulangkan dengan prognosis yang membayangi saya selama berbulan-bulan: Ketika saya merasa siap, saya harus kembali untuk menghilangkan semua jari kaki di kaki kiri saya dan ujung jari kaki kanan saya," tulisnya.
Smith merasa bahwa kondisi ini kemungkinan diakibatkan oleh IUD yang dimasukkan pada uterusnya masuk ke perut lantaran pemulihan rahim mendorongnya ke atas atau pengetatan otot-ototnya selama setiap siklus menstruasi memaksa perangkat itu ke atas.
Akibat dari kondisi jari kakinya yang harus diamputasi, Smith tak bisa lagi kembali ke sekolah dan harus merelakan kehilangan pekerjaan paruh waktunya.
(*)
Source | : | Grid Health,Sonora.ID |
Penulis | : | Hana Futari |
Editor | : | Nesiana Yuko |