Menurut The Times, Sekretaris Komunikasi Meghan dan Harry, Jason Knauf telah mengajukan keluhan asli pada Oktober 2018, namun baru saja diumumkan sebelum wawancara Meghan dengan Oprah Winfrey.
"Saya sangat prihatin bahwa 'bangsawan itu' dapat menggertak dua asistennya untuk keluar dari rumah dalam satu tahun terakhir. Duchess tampaknya berniat untuk selalu mendorong seseorang agar mengikuti kemauannya," tulis pengaduan itu.
Sementara itu, juru bicara Meghan pun menanggapi dengan mengatakan bahwa Meghan 'sedih' dengan serangan terbaru yang ditujukan padanya.
Terutama sebagai seseorang yang telah menjadi target intimidasi dan sangat berkomitmen untuk mendukung mereka yang telah mengalami rasa sakit serta trauma.
Setelah melakukan wawancara sensasional dengan presenter terkenal Oprah Winfrey yang membeberkan alasan Meghan dan Harry meninggalkan Inggris ke California pada awal 2020 mengisyaratkan rasisme di dalam Keluarga Kerajaan, hubungan pasangan itu dengan Istana Buckingham pun memburuk.
Belakangan, Pangeran Harry akhirnya melontarkan beberapa komentar tentang ayahnya dan mengkritik gaya pengasuhannya.
(*)
5 Arti Mimpi Memelihara Kucing Oren di Rumah, Ternyata Jadi Pertanda Bakal Ada Kesempatan Baru yang Datang? Simak Penjelasannya
Source | : | Tribunnews.com,Grid.ID |
Penulis | : | Rissa Indrasty |
Editor | : | Deshinta N |