Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Pengeran Harry dan Meghan Markle resmi mundur dari keluarga Kerajaan Inggris pada 31 Maret 2020.
Salah satu penyebab keduanya mundur karena kondisi mental Meghan Markle yang tertekan dengan aturan-aturan kerajaan dan berbagai rumor buruk yang terus menerus menghampirinya.
Rumor tersebut pun membuat Meghan Markle sampai dilarang mengenakan perhiasan milik mendiang Lady Diana karena pihak istana dikabarkan sudah muak dengannya.
Rumor ini juga seolah memperkuat dugaan bahwa antara Pangeran William dan Pangeran Harry tengah ada konflik yang membuat kedua saudara tersebut tidak dalam hubungan yang baik.
Selain itu, sejak Meghan Markle resmi menyandang gelar Duchess of Sussex, mantan aktris Hollywood ini memang dikabarkan tak berhubungan baik dengan Kate Middleton.
Rumor makin berkembang setelah Meghan Markle dan Pangeran Harry memutuskan untuk hengkang dari kediaman Pangeran William.
Tak cuma soal tempat tinggal, Pangeran Harry dan Meghan Markle juga memilih untuk punya akun Instagram sendiri.
Meghan Markle dan Pangeran Harry juga dilaporkan ingin hidup bebas, namun Ratu Elizabeth II mencegah dan memberi mereka batasan.
Dilansir Express, pasangan suami istri ini telah kehilangan tugas dan patronase baik militer maupun kerajaan.
Saat ini Meghan dan Harry juga tidak bisa membawa kata "Royal" sebagai merek usaha mereka di AS.
Kendati demikian, Harry masih mempertahankan status pangeran dan keduanya masih memiliki gelar Duke & Duchess of Sussex.
Ayah dan ibu Archie serta Lilibeth ini memicu kemarahan dari penggemar kerajaan karena masih menggunakan nama kerajaan untuk menghasilkan uang.
Ratu juga telah melucuti gelar HRH (His/Her Royal Highness) dari Pangeran Harry dan Meghan Markle.
Itu terjadi setelah pasutri ini resmi keluar dari anggota senior kerajaan.
Artinya, Harry tidak lagi memiliki gelar militer seperti The Royal Marines, RAF Honington, Royal Navy Small Ships dan Diving.
Meghan juga kehilangan patronasenya dengan The Royal National Theatre dan The Association of Commonwealth Universities.
Hal ini dibahas Meghan dan Harry saat wawancara bersama Oprah Winfrey pada Maret lalu.
Meghan mengatakan bahwa putra pertamanya, Archie tidak diberi gelar kerajaan.
Sehingga Archie tidak akan mendapat fasilitas keamanan dari kerajaan.
Dilansir Grid.ID melalui Tribunnews.com, Minggu (19/9/2021), sebelum resmi mundur pada 31 Maret 2020, Meghan dan Harry, yang bolak-balik Kanada dan AS, mereka juga sempat kembali ke Inggris untuk beberapa acara termasuk Commonwealth Day Service.
Ratu Inggris, Elizabeth II pun telah melarang Pangeran Harry dan Meghan Markle gunakan brand Sussex Royal setelah hengkang dari kerajaan.
Sebutan 'kerajaan' pun harus dihapus dari merek yang digunakan Duke dan Duchess of Sussex ini.
Setelah kabar tersebut, Pangeran Harry terciduk membeli bahan makanan sendiri di pasar makanan.
Dilansir Daily Mail, Harry keluar dari pasar makanan di wilayah Kanada pada Sabtu waktu setempat.
Harry menggunakan pakaian sederhana membawa dua sandwich dan tas ramah lingkungan yang penuh dengan belanjaan.
Menggunakan jaket hitam dan topi sederhana, Harry berjalan pulang menuju rumah yang berada di Pulau Vancouver.
Menurut sumber terpercaya, Harry dan Meghan sangat bersemangat melakukan kegiatan sehari-hari di luar kerajaan.
Meghan menyebut hal ini sebagai hidup berkeluarga sesungguhnya.
(*)
Gelar Acara Diskusi Bareng Ridwan Kamil, Raffi Ahmad Tegaskan Tak Berkaitan dengan Politik: Ini Bukan Kampanye!
Source | : | Tribunnews.com,Grid.ID,Tribun Ambon |
Penulis | : | Rissa Indrasty |
Editor | : | Nesiana Yuko |