Tantri Syalindri mengaku besaran pendapatannya fluktuatif alias berubah-ubah dan tidak bisa diprediksi.
Maka dari itu, Tantri memberi contoh apabila pendapatan setiap bulannya adalah Rp 10 juta.
Dengan pemasukan Rp 10 juta, Tantri pun membagi-baginya menjadi beberapa pos pengeluaran, yaitu:
- 40% tabungan pertama
- 10% tabungan kedua
- 10% sedekah
- 10% kebutuhan dadakan
- dan kebutuhan bulanan seperti bayar SPP, tagihan listrik, wifi, dan belanja bulanan yang totalnya mencapai Rp 3,5 juta.
Dari perhitungan di atas, terdapat sisa uang sebesar Rp 874.000 yang dijadikan sebagai uang pegangan Tantri di luar kebutuhan bulanan.
Jika uang ini masih bersisa juga, Tantri akan menyimpannya untuk kebutuhan di bulan berikutnya.
Baca Juga: Mau Punya Tabungan 100 Juta di Umur 25 Tahun? Simak Kiat-kiat dari Raditya Dika Berikut Ini
Source | : | |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Ragillita Desyaningrum |