Sementara untuk uang kunjungan dapil atau daerah pilihan, Krisdayanti menyebutkan bahwa ia mendapat uang sekitar Rp 140 juta.
"Saiki kita Rp 140 juta. 8 kali dalam setahun," tutur Krisdayanti.
Menurut Krisdayanti jumlah itu sudah cukup untuk bisa disalurkan kembali pada masyarakat di daerah pilihannya.
"Namanya sembako dan lain-lain memang sudah ibaratnya kita harus kucurkan seperti air," ucap KD.
Lantaran anggaran yang selalu ada, KD merasa sudah seharusnya wakil rakyat juga selalu ada untuk masyarakatnya.
"Karena bentuk kehadiran kita sebagai anggota memang dibutuhkan setiap saat sebetulnya, bukan saat kita seperti ini, setiap saat," papar KD.
"Orang anggarannya ada, kehadiran kita harus ada di masyarakat," imbuhnya.
Kehebohan pun terjadi di masyarakat.
Source | : | Kompas.com,Twitter |
Penulis | : | Silmi Nur Aziza |
Editor | : | Silmi Nur Aziza |