Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur Aziza
Grid.ID - Belakangan ini, Tanah Air tengah dihebohkan dengan pengakuan blak-blakan Krisdayanti.
Ya, nama Krisdayanti belakangan ini memang menjadi sorotan.
Bukan tanpa alasan, Krisdayanti dinilai kelewat berani dalam mengungkap hal yang dirasa cukup krusial.
Melansir Kompas.com, baru-baru ini Krisdayanti membongkar besaran gaji DPR dan tunjangan-tunjangannya.
Krisdayanti diketahui duduk sebagai anggota Komisi IX yang membidangi masalah kesehatan dan ketenagakerjaan untuk periode 2019-2024.
Kepada mantan anggota DPR, Akbar Faizal di kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored, Krisdayanti mengungkap besarnya gaji yang diperoleh beserta tunjangan lainnya.
"Kita banyak potongan," kata Krisdayanti disertai tawa.
"Setiap tanggal 1 (dapat) Rp 16 juta, tanggal 5 (dapat) Rp 59 juta, kalau enggak salah," imbuhnya.
Well, uang sebesar Rp 16 juta itu merupakan gaji pokok yang diperoleh Krisdayanti, kemudian uang Rp 59 juta lainnya merupakan uang tunjangan yang diterima setiap bulan.
Faizal kemudian mendesak Krisdayanti untuk mengungkap besarnya uang tunjangan lainnya yang didapat.
"Lainnya, yang lengkap dong," pinta Faizal.
Krisdayanti lantas menyebut sejumlah uang yang diperoleh sebagai dana aspirasi dan juga uang kunjungan dapil.
"Dana aspirasi, itu memang wajib untuk kita, namanya uang negara. Dana aspirasi kita itu Rp 450 juta, 5 kali dalam setahun," ujar KD.
Hanya saja, uang tersebut diberikan dengan tanggung jawab besar yang harus dilakukan Krisdayanti sebagai wakil rakyat.
"Kita juga harus menyerap aspirasi di setiap 20 titik kehadiran kita," tutur wanita yang akrab disapa KD itu.
"Mohon maaf para senior-senior saya, kalau saya salah. Tapi artinya saya upayakan semaksimal mungkin, saya akan tergetar hati saya kalau tidak menyampaikan tugas-tugas saya untuk nilai-nilai kemasyarakatan," sambungnya.
Sementara untuk uang kunjungan dapil atau daerah pilihan, Krisdayanti menyebutkan bahwa ia mendapat uang sekitar Rp 140 juta.
"Saiki kita Rp 140 juta. 8 kali dalam setahun," tutur Krisdayanti.
Menurut Krisdayanti jumlah itu sudah cukup untuk bisa disalurkan kembali pada masyarakat di daerah pilihannya.
"Namanya sembako dan lain-lain memang sudah ibaratnya kita harus kucurkan seperti air," ucap KD.
Lantaran anggaran yang selalu ada, KD merasa sudah seharusnya wakil rakyat juga selalu ada untuk masyarakatnya.
"Karena bentuk kehadiran kita sebagai anggota memang dibutuhkan setiap saat sebetulnya, bukan saat kita seperti ini, setiap saat," papar KD.
"Orang anggarannya ada, kehadiran kita harus ada di masyarakat," imbuhnya.
Kehebohan pun terjadi di masyarakat.
Tak sedikit yang memprotes besaran gaji DPR dan tunjangan-tunjangan yang dirasa tak perlu.
Bahkan KD sempat dipanggil fraksi PDIP.
Namun, para netizen Twitter justru berterima kasih pada sang Diva.
Melansir Twitter @banteng_pbg, tak sedikit netizen yang mengapresiasi keterbukaan KD soal gaji DPR.
Kaget banget Dinda Krisdayanti Blak-Blakan Soal Gaji anggota @DPR_RI
Tapi jujur aku bangga, walaupun kita tau jujur itu tidak baik buat yang terusik ????????Maljum #malamjumat pic.twitter.com/rUK4Tnj2AY
— BANTENG PURBALINGGA (@banteng_pbg) September 16, 2021
@nun****nut Banyak yang terusik nih, hahaha.
@ali***tra @KrisDayantiRL ini memang Layak untuk dipilih kembali di 2024, salah satu kader terbaik dari @PDI_Perjuangan yg duduk di Komisi IX @dpr_ri dia bekerja dengan hati lho itu... salut sm Mimi & I Red heart Love You 3,000
@Tr***th Ini kalo KD sampe di komen negatif. Blokk goblokkk goblokkk! Pada ngumpet lu semua hahaha Terima kasih Krisdayanti Sang Diva Indonesia.
Wah, bagaimana menurutmu?
(*)
Source | : | Kompas.com,Twitter |
Penulis | : | Silmi Nur Aziza |
Editor | : | Silmi Nur Aziza |