Namun, saat warga dan kedua orang tua datang, II diketahui dalam keadaan tak sadarkan diri dan IT sudah dipenuhi luka.
Sementara itu, Wakapolres Selatan menambahkan bahawa pelaku II dikabarkan kerasukan.
Hal ini diakui oleh orang tua pelaku dan korban, lantaran ia sempat menenangkan anaknya yang mengaku-aku sebagai orang meninggal.
Ia merasuki tubuh anaknya dan menyatakan bahwa pusaranya tak pernah diurus oleh keluarganya.
Meski demikian, proses hukum akan tetap menanti II ke depannya.
"Harus dibuktikan dulu, karena hukum positif tidak mengenal kesurupan, hanya mengenal gila atau gangguan jiwa. Nanti saksi ahli hukum pidana yang menentukan," pungkasnya.
Ditambahkan dari Kompas.com, kesurupan merupakan diagnosis dari tingkat kesadaran yang menurun.
Mendadak Catwalk, Fitri Tropica Bangga Berhasil Ajak sang Suami Tampil Jadi Model
Source | : | Kompas.com,TRIBUNWAJO.COM |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Deshinta N |