Melansir dari Kompas.com, Gibran menyatakan, pemberian gelar kepada dirinya tersebut sama sekali tidak direncanakan.
Bahkan, Gibran mengaku dirinya salah kostum.
"Tadi tidak ada rencana untuk bertemu dengan Sinuhun," kata Gibran yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Selasa (21/9/2021).
"Tiba-tiba ada Gusti Ratu langsung diajak ya udah langsung diberikan itu (gelar) juga kaget, salah kostum juga, suatu kehormatan bagi saya," imbuhnya.
Adik Raja PB XIII Hangabehi, KGPH Dipokusumo menjelasakan, ada alasan dibalik pemberian gelar bangsawan tersebut kepada Gibran.
KGHP Dipokusumo mengatakan, Gibran mendapat gelar "Kanjeng Pangeran Widuronagoro" karena ia dikenal sebagai sosok pemimpin muda yang bisa mengayomi masyarakat.
"Mas Gibran tentu bisa menjadi pengayom bagi mayarakat, gelar bangsawan ini merupakan apresiasi dari Keraton Solo," kata KGHP Dipokusumo.
Selain mendapat gelar bangsawan, Gibran juga menerima arahan dari Raja Keraton Solo untuk memperindah beberapa area di kawasan Keraton Solo.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Jateng |
Penulis | : | Rizqy Rhama Zuniar |
Editor | : | Nesiana Yuko |