"Jari kamu tidak boleh lebih cepat dari otakmu. Artinya sebelum ngomong pikir dulu," tutur Agnes.
Ia pun menyebut, berkomentar merupakan kebebasan berpendapat.
Namun menurutnya, kebebasan berpendapat haruslah diiringi dengan tanggung jawab.
"Tapi freedom of speech haruslah disertakan dengan tanggung jawab. Kita kan negara yang punya tata krama," sambungnya.
Pelantun tembang 'Matahariku' itu pun menuturkan, ia tak pernah membicarakan orang lain.
Menurutnya, ia tak berada di posisi orang yang dibicarakan dan tidak tahu apa yang mereka rasakan.
"Jadi, saya dari dulu gak pernah suka ngomongin orang. Karena saya merasa I'm not in their place (saya tidak berada di tempat mereka), I'm not in their position (saya tidak berada di posisi mereka)," tutur Agnes.
Baca Juga: Masih Kecil, Jenaka Anak Tora Sudiro Bercita-cita Menjadi Penyanyi seperti Agnes Mo!
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Source | : | |
Penulis | : | Annisa Marifah |
Editor | : | Deshinta N |