"Langsung disiram pada tanah, kan tanah mengandung unsur vitamin unsur hara, biasanya orang zaman dulu yang menerapkan, tapi Saya pribadi masih suka pakai air micin air beras dan teh basi, itu terbukti membuat tanahnya subur dan daunnya rimbun," tutup Nelza.
Nah, cara mudah ini bisa diterapkan untuk menghindari tanaman di rumah layu atau tidak sehat.
Selain itu, dapat juga menghindari tanah dari berbagai penyakit yang membuat tanaman cepat mati.
Manfaat air bekas cucian beras untuk tanaman ini juga sempat dibahas oleh Dosen di Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB, Eny Palupi.
Dilansir dari Kompas.com, Eny Palupi menyebutkan bahwa air bekas cucian beras ini mengandung banyak gizi dan kandungan vitamin yang dapat membantu tumbuh kembang tanaman.
"Paling mudah pemanfaatan air bekas cucian beras untuk menyiram tanaman itu yang paling mudah," jelas Eny Palupi, kepada Kompas.com, Rabu (15/7/2020).
"Zat gizi mikro yang paling signifikan proporsi kehilangannya, antara lain: vitamin B, zat besi dan seng," kata Eny.
Komponen makro yang ikut terlarut yang juga terbawa saat beras dicuci di antaranya terutama karbohidrat (pati), protein, dan sebagian asam lemak bebas.
"Zat organik yang terlarut dalam air cucian beras bisa untuk sumber hara untuk tanaman," ujar Eny.
Dengan demikian air bekas cucian beras bisa merangsang pertumbuhan vegetatif tanaman (daun, tunas, cabang).
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Source | : | GridHits.ID |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |