Grid.ID – Tradisi pulang ke kampung halaman atau mudik ternyata tidak hanya dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Tradisi tersebut juga dilakukan di Korea Selatan (Korsel). Biasanya pada hari raya Chuseok.
Setiap Chuseok, warga Korea Selatan mendapat jatah libur nasional cukup panjang, yaitu tiga hari. Tahun ini, hari raya tersebut jatuh pada Selasa (21/9/2021). Berdasarkan kalender Korsel, libur nasional untuk merayakan Chuseok dimulai Senin (20/9/2021) hingga Rabu (22/9/2021).
Oleh sebab itu, banyak warga Korea Selatan memanfaatkannya untuk mudik dan merayakan Chuseok bersama keluarga besar.
Chuseok merupakan perayaan yang dilakukan sebagai tanda syukur atas hasil panen selama musim semi. Bisa dikatakan hari raya ini merupakan Thanksgiving ala Korsel. Chuseok menjadi salah satu hari libur terbesar dan terpenting di Korsel.
Menurut sejarah, tradisi ini sudah dirayakan sejak zaman Dinasti Silla (57 Sebelum Masehi – 935 Masehi). Selain disebut dengan nama Chuseok, perayaan ini juga dikenal sebagai Hangawi.
Adapun Hangawi sendiri berasal dari kata dalam bahasa Korea kuno yang berarti hari ke-15 pada bulan ke-8 menurut kalender lunar atau pertengahan musim gugur.
Setiap perayaan ini, warga Korsel umumnya membawa hadiah ketika pulang ke rumah orangtua. Hadiah yang dibawa biasanya adalah ikan, buah, daging, ginseng, dan minyak sebagai simbol kesehatan serta keberkahan dalam hidup maupun pekerjaan.
Nantinya, putra maupun putri tertua akan mempersiapkan meja dan jamuan makan khas Korea untuk disajikan pada anggota keluarga yang lebih tua. Makanan disiapkan secara bersama-sama oleh anggota keluarga.
Sebelum melakukan makan bersama, seluruh anggota keluarga akan mengucapkan doa kesehatan dan kehidupan makmur sebagai tanda syukur. Tidak hanya itu, berkunjung ke makam leluhur atau disebut seongmyo dalam bahasa Korea juga menjadi bagian dari perayaan Chuseok.
Anggota keluarga akan membersihkan makam serta memberi hormat kepada leluhur dengan upacara penghormatan sederhana. Bukan cuma itu, tradisi ini juga kerap dijadikan sebagai ajang berbagi dengan orang-orang sekitar.
Kemudian, untuk mempererat tali silaturahmi, beberapa permainan dan hiburan rakyat seperti samulnori atau kuartet perkusi tradisional, talchum atau tari topeng, ganggansullae atau tarian melingkar, hingga ssireum atau gulat tradisional Korea Selatan juga dipertunjukkan.
Pencinta budaya Korsel di Indonesia bisa ikut merayakan
Perayaan Chuseok juga dikenal di Indonesia, terlebih oleh para pencinta budaya Korea. Banyak pencinta hallyu—budaya pop Korsel—me-repost ucapan Chuseok dari banyak selebritas asal Negeri Ginseng.
Tidak hanya itu, Korean Cultural Center Indonesia (KCCI) juga selalu menghadirkan perayaan Chuseok bagi pencinta budaya Korea di Indonesia. Untuk kamu yang belum tahu, KCCI merupakan pusat kebudayaan Korea yang ada di Indonesia.
Selama perayaan Chuseok, KCCI biasanya akan memperkenalkan tradisi serta memberikan pengalaman memakai hanbok, yakni pakaian tradisional Korea. Sayangnya, berdasarkan laman resmi KCCI, perayaan Chuseok tahun ini harus diselenggarakan secara virtual melalui acara live di Youtube akibat pandemi Covid-19.
Namun, kamu tidak perlu sedih. Kamu dapat ikut memperingati Chuseok di rumah dengan cara membuat menu makanan khas perayaan tersebut. Apa saja makanan yang bisa kamu buat? Berikut rekomendasinya.
1. Songpyeon
Dikutip dari laman Visit Korea, songpyeon merupakan salah satu hidangan kue yang terbuat dari adonan tepung beras.
Untuk membuat adonan songpyeon, kamu cukup menyediakan tepung beras non ketan sebagai bahan dasar. Tepung tersebut kemudian dicampur dengan air panas hingga berbentuk adonan. Adonan tersebut kemudian diisi dengan kacang, gula, dan wijen. Umumnya songpyeon dibuat berbentuk bulan separo dengan ukuran dua ruas jari.
Guna mendapatkan aroma khas, songpyeon harus dikukus di atas daun pinus. Jika tidak memiliki panci untuk mengukus, kamu bisa memanfaatkan rice cooker serbaguna yang memiliki fitur untuk mengukus atau merebus.
2. Jeon
Jeon atau biasa dikenal dengan sebutan pancake Korea ini merupakan salah satu hidangan wajib saat Chuseok. Untuk membuat jeon pun tergolong mudah, kamu hanya perlu mencacah bawang hijau, lalu mencampurkannya ke dalam adonan.
Adonan jeon sendiri dibuat dari telur, air, dan tepung pancake Korea. Setelah bawang bombay dan adonan menyatu, masukan bahan utama lain, seperti kimchi, seafood, atau daun bawang.
Adonan pancake tersebut kemudian dituang ke dalam wajan yang sudah diolesi minyak. Cara memasaknya kurang lebih sama seperti telur dadar, yakni ditunggu hingga pinggirannya berwarna kecoklatan.
3. Bulgogi
Selain kedua makanan tersebut, kamu juga bisa membuat bulgogi. Terbuat dari potongan daging yang diberi bumbu manis pedas.
Untuk menghasilkan rasa yang sedap hingga menyerap ke dalam lapisan daging, kamu harus merendam daging dalam campuran air, kecap, bawang putih, nanas atau pir, minyak wijen, dan juga gula.
Setelah dibiarkan selama beberapa jam, bulgogi juga bisa dicampur dengan sayur dan potongan daun bawang selama proses memasak.
Supaya daging yang dimakan tidak alot atau keras, ada baiknya untuk memasak daging dengan pressure cooker terlebih dulu.
4. Nasi putih atau nasi GABA
Sebagai pelengkap, kamu bisa menyiapkan nasi putih atau nasi GABA sebagai pendamping jeon dan bulgogi. Sebagian dari kamu mungkin masih belum familiar dengan nasi GABA.
Sebagai informasi, GABA merupakan singkatan dari gamma-aminobutyric acid. Nasi GABA atau yang juga dikenal dengan nama nasi cokelat (brown rice) adalah bahasa umum dari Germinated Brown Rice (GBR).
Di Korea, mereka tidak hanya mengonsumsi beras putih tetapi juga beras coklat. Untuk mendapatkan nasi GABA, beras putih harus diolah dan dimasak dengan metode tertentu hingga tumbuh kecambah. Kecambah itulah yang nantinya akan menjadi nasi GABA.
Terkadang, beras putih pun dicampur dengan barley, sorgum, kacang-kacangan, dan beras coklat atau beras hitam. Nasi yang dibuat dari campuran itu disebut japgokbab.
Supaya makanan dikonsumsi lebih sehat dan nikmat, kamu bisa mengunakan produk dapur berkualitas. Salah satunya seperti produk-produk rice cooker dari merek asal Korea Selatan, Cuckoo.
Sebagai informasi, Cuckoo merupakan merek elektronik dan peralatan rumah tangga terkenal di Korsel. Di negara asalnya, Cuckoo telah mendominasi 80 persen pangsa pasar alat elektronik dapur. Bahkan, penanak nasi Cuckoo terjual setiap 10 detik di Korsel.
Salah satu produk unggulannya adalah Cuckoo Pressure Rice Cooker. Berbeda dari penanak nasi biasa, Cuckoo Pressure Rice Cooker dilengkapi dengan teknologi Ultra High Pressure dan berbagai fitur memasak canggih yang dapat menghasilkan nasi lebih sehat dan nikmat. Selain itu, hangatnya juga tahan lama.
Kamu dapat memasak beragam jenis nasi khas Korea atau hidangan Chuseok lainnya, seperti songpyeon, bulgogi, dan jeon. Tidak hanya itu, Cuckoo Pressure Rice Cooker juga dapat digunakan untuk memasak hidangan spesial khas Indonesia. Resepnya bisa kamu contek di sini.
Produk-produk Cuckoo sudah dapat diperoleh di Indonesia. Untuk diketahui, merek ini sudah hadir di lebih dari 30 negara dan termasuk Indonesia sejak 2018. Bertepatan dengan perayaan Chuseok tahun ini, Cuckoo menawarkan promo menarik yang berlaku untuk pembelian berbagai produk rumah tangga. Promo berlangsung hingga 30 September 2021.
Selama masa promo, kamu dapat memperoleh cashback langsung hingga Rp 3.691.000,- untuk pembelian unit CUCKOO IH Twin Pressure Rice Cooker CRP-JHT1012F. Promo Chuseok kali ini juga menghadirkan berbagai produk CUCKOO dari kategori pressure rice cooker, digital rice cooker, mechanical rice cooker, air purifier dan shower head.
Penawaran menarik tersebut dapat diperoleh untuk pembelian produk-produk Cuckoo di BliBli, Lazada, Shopee, Tokopedia, serta di toko-toko elektronik offline kesayangan.
Bagi kamu yang ingin mendapatkan hadiah menarik di momen Chuseok dari Cuckoo, kamu bisa mengikuti Cuckoo Review Relay Competition. Hadiah yang ditawarkan berupa produk-produk spesial dari Cuckoo untuk 11 orang dengan ulasan produk terbaik.
Untuk mengetahui lebih lanjut terkait promo dan kompetisi Cuckoo, kamu bisa mengunjungi laman Instagram Cuckoo di sini. Sementara untuk layanan after sales dan garansi, kamu bisa mendatangi Official Service Center di Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Kronologi Kim Sae Ron Meninggal Dunia, Ini Sosok yang Pertama Kali Temukan Jasadnya di Rumah
Penulis | : | Fathia Yasmine |
Editor | : | Sheila Respati |