Grid.ID - Memecat karyawan karena alasan tertentu mungkin wajar bagi sebuah perusahaan.
Tapi salah satu perusahaan teknologi di Amerika Serikat ini mengalami kerugian besar karena memecat karyawannya.
Selang 20 hari pemecatan salah satu pegawai, perusahaan ini mendapat kerugian hingga jutaan dollar.
Bagaimana kronologi dan apa penyebab hal itu bisa terjadi?
Seorang programmer mendapat tuntutan dari bekas perusahaan ia bekerja.
Ia dituding melakukan sabotase terhadap aset perusahaan hingga membuat rugi jutaan dollar.
Namun sang programer yang dituntut oleh perusahaan tersebut nyatanya sudah tak pernah sekalipun kembali ke perusahaan lamanya setelah dipecat.
Semua ini bermula pada 31 Juli 1996, kala Omega Engineering Corp. (“Omega”), sebuah perusahaan yang berbasis di New Jersey, kehilangan program komputernya.
Program yang berkaitan dengan desain dan produksi tersebut tiba-tiba saja benar-benar hilang secara permanen dari sistemnya.
Omega sendiri merupakan perusahaan yang memproduksi "perangkat pengukur dan peralatan kontrol proses industri yang sangat terspesialisasi dan canggih" untuk NASA dan Angkatan Laut Amerika Serikat.
Penghapusan program-program ini melemahkan kemampuan mereka untuk produksi serta merugikan perusahaan jutaan dolar terkait kontrak dan penjualan.
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |