Dehidrasi dan hipotermia
Hembusan kipas angin saat tidur dapat menyerap cairan dalam tubuh dan kelembaban tubuh akan menurun.
Hal ini akan menyebabkan dehidrasi atau kondisi yang berbahaya ketika tubuh kekurangan cairan.
Kipas angin juga dapat menyebakan berkurangnya suhu tubuh sehingga memicu gejala hipotermia dimana suhu tubuh menurun drastis hingga di bawah 35 derajat celcius.
Iritasi sinus
Udara di dalam ruangan akan menjadi lebih kering apabila kipas angina terus menerus dinyalakan selama semalaman.
Akibat dari udara yang kering adalah selaput lendir di dalam rongga hidung menjadi kurang lebab.
Produksi lendir pun akan meningkat apabila selaput hidung semakin kering dan kemudian menyebabkan iritasi sinus.
Baca Juga: Obati Sinus dengan 7 Cara Alami Ini, Termasuk Pakai Lobak hingga Air Putih Saja!
Penyakit bell palsy
Bell palsy adalah sebuah penyakit di mana saraf pada wajah berubah menjadi tegang, sehingga kesulitan berekspresi.
Penyakit ini bisa disebabkan oleh suhu dingin seperti kipas angina yang terus menerus menerpa bagian wajah.
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | Tribunnews.com,Nakita.ID |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Ragillita Desyaningrum |