Namun, MZF menolak ajakan sang ayah dan memilih terus bermain.
Zulkifli pun tidak memaksa dan membiarkan putranya bermain.
"Setelah selesai makan siang bapak korban akan pulang dan mencari anaknya di sekitar lokasi tempat bekerja namun tidak ditemukan," kata Bagyo yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Minggu (26/9/2021).
Mengetahui anaknya tidak ada di tempat bermain semula, Zulkifli lantas bertanya ke pada warga sekitar.
Ia kemudian mendapatkan informasi bahwa anaknya bermain di Embung Batu Ngerengseng.
Nahas, sesampainya di lokasi, Zulkifli terkejut melihat putranya sudah diangkat oleh warga sekitar ke atas embung atau bendungan.
Sayang, Iptu Sri Bagyo mengatakan bahwa MZF dinyatakan meninggal dunia seusai dilarikan ke Pustu Aik Bukaq.
"Setelah bapak korban memastikan bahwa itu anaknya kemudian membawa korban ke Pustu Aik Bukaq dan dinyatakan meninggal dunia," kata Bagyo.
Sedangkan, di waktu yang sama, korban AM ditemukan oleh seorang warga bernama Nurman.
Kala itu, Nurman tengah melintas di jalan umum dusun Batu Ngerengseng dan melihat korban AM mengapung di pinggir embung.
Nurman puun langsung memanggil warga sekitardan mengangkat korban ke atas embung.
Atak kejadian tersebut, pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi dan menerima kejadian ini sebagai musibah.
(*)
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Source | : | Kompas.com,TribunLombok.com |
Penulis | : | Rizqy Rhama Zuniar |
Editor | : | Nesiana Yuko |