Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama Zuniar
Grid.ID - Nasib nahas dialami 2 bocah asal Lombok Tengah yang ditemukan meninggal dunia saat bermain di Embung Batu Ngerengseng.
Dua bocah tersebut ditemukan tak bernyawa di Embung Batu Ngerengseng Desa Wisata Aiq Bukaq, Lombok Tengah, pada Sabtu (25/9/2021).
Dua bocah tersebut diketahui berinisial MZF yang merupakan anak laki-laki berusia 5 tahun dan AM, anak perempuan berusia 4 tahun.
MZF dan AM ditemukan meninggal dunia lantaran tenggelam di Embung Batu Ngerengseng.
Melansir dari TribunLombok.com, kejadian tersebut bermula ketika korban MZF, ikut bersama ayahnya, Zulkifli (41) pergi bekerja, pada pukul 08.30 WlTA.
Kala itu, Zulkifli bekerja menjadi tukang di rumah milik salah seorang warga bernama Inaq Akil di Dusun Batu Ngerengseng.
Sebelum ditemukan meninggal dunia, MZF dan AM diketahuui sempat bermain bersama di sekitar lokasi Embung Batu Ngerengseng.
Mengutip dari Kompas.com, Kapolsek Batukliang, Iptu Sri Bagyo menjelaskan, setelah istirahat kerja, Zulkifli sempat mengajak putranya MZF makan siang.
Namun, MZF menolak ajakan sang ayah dan memilih terus bermain.
Zulkifli pun tidak memaksa dan membiarkan putranya bermain.
"Setelah selesai makan siang bapak korban akan pulang dan mencari anaknya di sekitar lokasi tempat bekerja namun tidak ditemukan," kata Bagyo yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Minggu (26/9/2021).
Mengetahui anaknya tidak ada di tempat bermain semula, Zulkifli lantas bertanya ke pada warga sekitar.
Ia kemudian mendapatkan informasi bahwa anaknya bermain di Embung Batu Ngerengseng.
Nahas, sesampainya di lokasi, Zulkifli terkejut melihat putranya sudah diangkat oleh warga sekitar ke atas embung atau bendungan.
Sayang, Iptu Sri Bagyo mengatakan bahwa MZF dinyatakan meninggal dunia seusai dilarikan ke Pustu Aik Bukaq.
"Setelah bapak korban memastikan bahwa itu anaknya kemudian membawa korban ke Pustu Aik Bukaq dan dinyatakan meninggal dunia," kata Bagyo.
Sedangkan, di waktu yang sama, korban AM ditemukan oleh seorang warga bernama Nurman.
Kala itu, Nurman tengah melintas di jalan umum dusun Batu Ngerengseng dan melihat korban AM mengapung di pinggir embung.
Nurman puun langsung memanggil warga sekitardan mengangkat korban ke atas embung.
Atak kejadian tersebut, pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi dan menerima kejadian ini sebagai musibah.
(*)
Bak Toko Emas Berjalan, Syahrini Tenteng Tas Hermes Emas Seharga Nyaris Rp 1 Miliar: Duitnya Ga Berseri
Source | : | Kompas.com,TribunLombok.com |
Penulis | : | Rizqy Rhama Zuniar |
Editor | : | Nesiana Yuko |