"Kalaupun yang sudah DP, beberapa klien sudah DP pasti kita kembalikan," imbuhnya menyimpulkan.
Secara etis, Kimon juga sudah menyampaikan rasa permohonan maafnya atas pembatalan kerja yang tak diinginkan semua pihak itu.
"Rata-rata ke saya (menyampaikan), saya minta maaf kan itu cancellation job kan ya mas, jadi saya maaf kepada beliau beliaunya," paparnya mengungkapkan.
Adapun, menurut kabar terkini Tukul sudah bisa merespons perintah dokter walau belum ada komunikasi secara verbal.
Perwatan intensif Tukul kemungkinan berjalan selama 14 hari ke depan, di luar fisioterapi yang disarankan pihak medis.
Diberitakan, Tukul secara mengejutkan dibawa ke RSPON karena mengalami pendarahan di otak pada Rabu (22/9/2021) malam.
Belakangan, Dokter menyebut bahwa pendarahan yang terjadi di otak Tukul kemungkinan disebabkan karena hipertensi.
(*)
Penulis | : | Daniel Ahmad |
Editor | : | Nurul Nareswari |