Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Di tengah Pandemi Covid-19, banyak tempat wisata yang juga masih berjuang untuk bertahan.
Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat, banyak destinasi wisata yang sudah mulai membuka aksesnya kembali, termasuk Tebing Breksi Jogja.
Tebing Breksi Jogja terletak di Desa Sambirejo, Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
Mengutip Kompas.com, lokasi wisata ini teribang sangat unik karena berupa perbukitan batuan breksi bercorak.
Awalnya, lokasi merupakan bekas tambang yang dijalankan oleh masyarakat sekitar.
Dari sana, kita bisa melihat tempat bekas pengolahan batu breksi yang unik.
Pada tahun 2014, aktivitas tambang berhenti beroperasi karena larangan dari pemerintah.
Baca Juga: Wisata ke Jogja Makin Romantis Kalau Lakukan 8 Aktivitas Ini, Pasutri Perlu Tahu Nih!
Adapun batuan breksi yang ada di kawasan tersebut diketahui sebagai hasil aktivitas vulkanis Gunung Api Purba Nglanggeran.
Kemudian, bekas tambang di dekorasi dan diubah warga setempat menjadi obyek wisata.
Pada tahun 2015, Sri Sultan Hamengku Buwono X pun meresmikan Tebing Breksi sebagai obyek wisata Yogyakarta.
Ada bekas-bekas kegiatan tambang yang menimbulkan corak tersendiri sehingga membuat kawasan tersebut semakin atraktif.
Kita dapat menjumpai ukiran berupa wayang dan ular naga raksasa di beberapa bagian dinding Tebing Breksi.
Ukiran-ukiran pada area ini adalah salah satu spot foto favorit pengunjung.
Bonusnya, di puncak tebing juga adalah spot strategis untuk menyaksikan matahari terbenam.
Baca Juga: Liburan di Jogja? Yuk Cicipi 5 Menu Sarapan Ini, Dijamin Cocok Saat Musim Hujan
Kita bisa melakukan aktivitas menarik seperti berkeliling dengan jeep wisata, bersepeda gunung, bahkan panjat tebing.
Dikutip Grid.ID dari Tribun Jogja, harga tiket masuk Tebing Breksi senilai Rp 10 ribu per orang.
Untuk jam operasionalnya adalah setiap Selasa-Jumat pukul 06.00-18.00 WIB, dan Sabtu-Minggu pukul 06.00-19.00 WIB.
Tebing Breksi adalah salah satu obyek yang sedang dibuka untuk umum, dalam rangkaian uji coba pembukaan tempat wisata di masa pandemi Covid-19.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Jogja |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Devi Agustiana |