Ibnu berdalih jika potongan gambar tersebut tidak menggambarkan suasana keseluruhan.
“Mbak Dhena cemburu ada wanita idaman lain, ending masalah itu juga baik lagi kook, berpelukan, berkeluarga dengan baik lagi, gak ada yang permasalahin itu,” lanjut Ibnu.
Apalagi pihak Dhena sudah lupa kapan adegan itu terjadi.
“Yang jadi permasalahan foto gak jelas tahun berapa Anda simpan, motifnya apa, kok sama istri ada motif seperti itu,” tandas Ibnu.
Setelah menjabarkan alasan mengapa melakukan adegan dugaan KDRT, pihak Dhena malah berkelit soal keaslian potongan gambar itu.
“He’eh gak seperti apa yang difoto, itu diedit, mungkin ada dugaan diedit,” sambung Ibnu Ali.
“Nah, itu kan namanya juga foto ya,” timpal Dhena.
(*)
Penulis | : | Menda Clara Florencia |
Editor | : | Nurul Nareswari |