Natalie mengatakan "Tidak" namun detektif itu memaksa untuk membukanya, dan setelah itu dia menarik tali dari organ intimnya yang ternyata adalah tampon.
Sekedar info, tampon adalah sebuah benda yang digunakan untuk menahan menstruasi seperti semacam pembalut.
Padahal saat itu bersama dengan detektif wanita itu, ada lima petugas pria di dekatnya.
Akhirnya karena merasa dipermalukan, terjadilah adu mulut antara detektif itu dan Natalie.
Namun detektif wanita itu menyangkal dan mengatakan, "Jika Anda tidak menyembunyikan apa-apa tak perlu khawatir, tapi itu adalah bagian yang harus kami geledah karena semua orang menyembunyikannya di sana."
Setelah kejadian itu, Natalie mengajukan gugatan pada detektif itu, dan menjelaskan bagaimana dia memperlakukan Natalie.
"Penuh darah, kan? Mengapa Anda melakukan itu?" Tanya pengacara.
Sedangkan detektif itu menjawab, "Saya tidak tahu. Sepertinya ada barang di sana."
Akhirnya setelah buntut panjang, pihak Kota San Antonio menawarkan penyelesaian dengan uang kompensasi 205.000 dollar AS (Rp2,8 miliar) sementara detektif wanita pensiun 9 bulan setelah insiden itu.
(*)
Artikel ini pernah tayang di Intisari Online dengan judul Dituduh Sembunyikan Narkoba, Polisi Ini Malah Mengeluarkan Benda yang Bikin Malu Wanita Ini dari Organ Vitalnya
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |