Akhirnya, dengan hati-hati sang dokter bertanya pada Ngo Ly dan keluarga diketahui penyebab kelumpuhan otak itu berasal dari kapur barus.
Tak disangka selama ini sang nenek memiliki kebiasaan menaruh kapur barus di bawah bantal anak Ngo Ly.
Sang nenek mengaku takut cucunya terkena infeksi sehingga ia meletakkan kapur barus di bawah bantal untuk menghindari jamur dan mengusir serangga.
Menurut dokter, seiringnya waktu reaksi kimia dalam kapur barus itulah yang membuat sang bayi mengalami kelumpuhan otak.
Masih mengutip dari eva.vn, kapur barus ini ternyata jika dihirup terus menerus maka dapat menghancurkan sel darah merah.
Kapur barus juga merusak sistem saraf dan menyebabkan gejala seperti cerebral palsy atau lumpuh otak pada bayi.
Dikutip dari Kompas.com, lumpuh otak atau cerebral palsy merupakan gangguan perkembangan otak yang mempengaruhi gerakan dan koordinasi otot.
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Source | : | Kompas.com,Sosok.id |
Penulis | : | Annisa Dienfitri |
Editor | : | Deshinta N |