Tentu Sandra Dewi punya alasan yang kuat atas jawabannya itu.
"Saya menentang keras kawin kontrak. Ini menjatuhkan harga diri dan martabat kaum wanita," kata aktris sinetron yang berperan sebagai istri kontrak dalam sinetron Aku Jameela.
Kendati demikian, Sandra Dewi tak menolak jika harus memainkan sinetron yang bertema kawin kontrak.
Sandra Dewi punya jawaban dan alasan berbeda terkait kesediaannya menerima tawaran peran sebagai istri kontrak dalam sinetron terbarunya itu.
"Saya mau menerima peran ini setelah mempelajari apa dan bagaimana kawin kontrak, dan saya sangat menentangnya," kata Sandra di lokasi syuting di Cibubur, Jakarta, Rabu.
Bahkan, menurutnya, sinetron itu dapat dikatakan sebagai potret atas kisah nyata.
Sebab Jameela adalah potret seorang wanita di sebuah daerah, yang mengalami kawin kontrak.
"Ia korban balas dendam seorang pemuda yang sakit hati kepadanya," kata Sandra, tanpa mengungkapkan nama daerah tempat tinggal sosok wanita tersebut.
"Lewat sinetron inilah saya bisa menegaskan sikap saya menentang kawin kontrak, yang jelas-jelas melecehkan martabat wanita," kata perempuan bernama lengkap Monica Nicholle Sandra Dewi Gunawan Basri, kelahiran Pangkal Pinang, Provinsi Bangka-Belitung, 18 Agustus 1983, itu.
Dalam sinetron Aku Jameela, Sandra Dewi mendapat lawan main Al Fathir dan Didi "Element" Riyadi.
(*)
Source | : | Kompas.com,Grid.ID |
Penulis | : | Rissa Indrasty |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |