Perwira infanteri ini mengggantikan senironya, Kolonel (Arhanud) Tony Aris Setyawan, 7 Juli 2020 lalu.
Dengan begitu, saat mencegah rombongan purnawirawan pada September 2020 lalu, Ucu belum genap 3 bulan menjabat sebagai Dandim Jakarta Selatan.
Sebelum menjabat Komandan Kodim 0504/JS, Ucu Yustiana adalah Asisten Perencanaan (Asren) Kepala Staf Divisi Infanteri (Kasdivif) 1 Kostrad di Cilodong, Markas Pasukan Infanteri Kostrad TNI AD.
Untuk diketahui, Divisi Infanteri 1 Kostrad adalah Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI AD yang dibentuk secara khusus dan berkedudukan di bawah Panglima TNI.
Di Cilodog, atasan Ucu adalah Mayor Jenderal TNI Dedy Kusmayadi.
Sebelum menjabat sebagai Asren Kasdivif 1 Kostrad, Kolonel Inf Ucu sempat menjabat Komandan Batalyon Infanteri 134/Tuah Sakti (2015-2016).
Kala itu, Gatot masih menjabat Panglima Tentara Nasional Indonesia (2015–2017).
Saat ini Batalyon Infanteri 134/Tuah Sakti berubah nama menjadi Batalyon Infanteri Raider Khusus 136/Tuah Sakti yang bermarkas di Kepulauan Riau, Batam.
Batalyon Raider Khusus memiliki kemampuan bertempur di darat maupun di laut karena disposisi pasukan yang tersebar di pulau-pulau terluar di Indonesia wilayah Kepulauan Riau.
(*)
Nyesek, Paula Verhoeven Kirim Pesan Ini ke Kedua Putranya Lantaran Ingin Pamit ke Belanda untuk Kerja: Harusnya Anak-anak Ikut
Source | : | Instagram,Kompas TV,Grid Hot |
Penulis | : | Annisa Dienfitri |
Editor | : | Nesiana |