Tubuh dan wajah anak itu ditutupi dengan kotorannya sendiri.
Dia sangat kurus, hati saya hancur ketika saya memandangnya.
Dalam perjalanan ke rumah sakit ia memohon kepada kami untuk memberinya setidaknya sepotong roti dan sedikit air.
Di rumah sakit dia melihat piring di tangan perawat dan mulai menjerit histeris, mengira mungkin ada makanan di atasnya.
Aku tahu berapa lama dia menderita kelaparan," ungkap pekerja sosial itu.
Seorang juru bicara rumah sakit mengatakan, "Bocah itu menjalani pemeriksaan medis. Ia menerima semua perawatan medis yang dibutuhkannya.
"Kondisi kesehatannya serius tetapi tidak mengancam jiwa. Kondisi fisiknya akan segera membaik."
Paramedis mengetahui kondisi Vladik setelah mengunjungi rumahnya untuk memeriksa adik bayinya yang baru berumur sepuluh bulan.
Ketika paramedis melihat bocah itu, mereka memberi tahu orang tuanya bahwa anak itu harus dibawa ke rumah sakit.
Tetapi ayahnya, Aleksandr Molchenko, justru mengatakan kepada media setempat bahwa putranya jatuh sakit akibat eksperimen rumah sakit setempat.
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |