"Kan yang paling penting pas mau tidur saja, di tengah-tengah panas dikit tidak apa-apalah," kata Armand.
Tak hanya itu, dalam kesehariannya Armand pun seperti karyawan biasa yang hanya makan di kantin.
"Gaya hidup juga harus dijaga, sederhana saja. Sehari-hari di kantor ya saya makan di kantin lho."
"Kalau ada nasabah besar yang potensial atau rekan bisnis datang berkunjung, baru saya ajak makan di tempat yang bagus, bukan di kantin," kata Armand sambil tertawa.
Menurut Armand, sebagai orang yang tumbuh di lingkungan orang-orang Jawa, ia pun masih memegang teguh filosofi Jawa.
"Wong Jowo itu ngerti namanya cukup. Kita tidak perlu menunjukkan kalau usaha (bank) milik kita besar."
"Cukup tunjukkan kalau kita bisa menjadi institusi yang sehat dan terpercaya," tandasnya.
(*)
Tantang Doktif, Denise Chariesta Siap Kasih Uang Rp100 Juta Buat Orang yang Bisa Membuktikan Dirinya Buzzer
Source | : | Kompas.com,Grid Hot,BCA.co.id |
Penulis | : | Annisa Dienfitri |
Editor | : | Nesiana |