Hal itu lantaran kandungan natrium pada garam bisa mengaktifkan reseptor garam di langit-langit mulut.
“Ketika reseptor pahit dan reseptor garam diaktifkan pada saat yang sama, itu dapat menyebabkan (sesuatu yang disebut) 'persepsi lintas-modal'."
"Ini menekan rasa pahit, dan meningkatkan indera perasa lainnya, seperti rasa manis,” jelas Sara.
Meski terdengar asing, tapi menambahkan garam pada kopi jadi salah satu tradisi di beberapa negara di dunia.
Di Turki, sudah jadi tradisi bagi calon pengantin perempuan untuk menambahkan garam pada kopi kemudian diberikan ke calon suami beserta keluarga.
Sedangkan di Skandinavia Utara, menambahkan garam pada kopi sudah dilakukan sejak beberapa dekade lalu.
(*)
Beda Dulu dan Sekarang, Denada Tetap Punya Alasan Khusus Tutupi Wajah Anaknya dengan Stiker
Source | : | Kompas.com,Sajian Sedap,Nakita |
Penulis | : | Annisa Dienfitri |
Editor | : | Nesiana |