Jalur yang ditemukan di dasar laut dalam Arktik ini menunjukkan bahwa spons meninggalkan jejak di dasar laut tersebut.
Padahal sains sebelumnya berasumsi bahwa sebagian besar spons menempel di dasar laut atau digerakkan secara pasif oleh arus laut dan biasanya menuruni lereng.
Para peneliti kemudian menyimpulkan bahwa spons mungkin bergerak secara aktif, meskipun hanya beberapa sentimeter per tahun.
Laporan hasil temuan unik ini kemudian dipublikasikan para peneliti di jurnal Current Biology pada 26 April 2021.
Dilansir SciTechDaily, pemimpin studi sekaligus ahli spons dari Max Planck Institute of Marine Microbiology di Bremen, Jerman, Dr. Teresa Morganti, menjelaskan hasil temuan.
“Kami menyimpulkan dari sini bahwa spons mungkin secara aktif bergerak melintasi dasar laut dan meninggalkan jejak-jejak ini sebagai akibat dari pergerakan mereka,” terang Teresa.
Nyaris luput dari perhatian, lalu seperti apakah hewan spons atau porifera itu?
Melansir bobo.id, meski tergolong hewan tapi spons tidak memiliki otak, sistem pencernaan, peredaran darah, dan sistem saraf pusat seperti hewan lainnya.
Tidak bisa berburu seperti hewan lain, spons makan dengan cara menyaring air yang masuk ke dalam tubuhnya melalui pori-pori.
Viral Peserta Indonesian Idol Punya Suara Unik Mirip Optimus Prime, Anang Hermansyah Langsung Ramal Begini
Source | : | nationalgeographic,Bobo |
Penulis | : | Annisa Dienfitri |
Editor | : | Nesiana |