Pada Rush GR Sport matik, pengendara harus memposisikan transmisi di D sembari menekan rem sedikit lebih dalam. Ketika posisi mobil sudah berhenti, tahan rem hingga suara mesin sudah tidak lagi terdengar.
Sementara untuk Rush GR Sport manual, transmisi harus berada di posisi netral ketika berhenti. Untuk mematikan mesin mobil, pengendara cukup melepas kopling. Mesin akan kembali menyala ketika pedal kopling atau gas kembali ditekan.
Mengaktifkan mode ini akan otomatis mematikan AC. Sebagai gantinya, kipas pendingin akan menggantikan fungsi AC sebagai media pendingin ruangan.
Bagasi luas
Mengusung konsep 7-seater atau tujuh penumpang, bagasi Rush GR Sport terbilang cukup lega untuk membawa belanjaan atau barang bawaan lain. Jika masih terasa kurang luas, kursi bagian belakang dapat dilipat sehingga kapasitas bagasi menjadi dua kali lebih besar.
Dengan kapasitas bagasi tersebut, kamu bisa membawa sepeda lipat, beberapa koper berukuran sedang saat bepergian, hingga mainan anak.
Head unit modern
Ketika berada di kemacetan kota, tak lengkap rasanya jika menunggu di jalan tanpa alunan musik. Untuk kamu yang senang mendengarkan lagu atau karaoke di jalan, Rush GR Sport memiliki head unit modern dengan panel layar sentuh berukuran 7 inci yang mampu terkoneksi dengan smartphone.
Selain dukungan smartphone, head unit Rush GR Sport juga dilengkapi dengan konektivitas bluetooth, multitasking support, smartphone remote app, delapan speaker, dan fitur-fitur audio lainnya.
Untuk kebutuhan berkendara jarak jauh, head unit juga mampu menampilkan peta maupun Waze sebagai petunjuk arah. Kamu juga akan dimanjakan dengan jok empuk serta kursi ergonomis anti pegal sehingga berkendara tetap terasa menyenangkan.
Penulis | : | Fathia Yasmine |
Editor | : | Sheila Respati |