Inul berharap, pemprov dapat memberikan solusi agar bisnisnya kembali berjalan.
"Harapan saya pemerintah pusat bisa tanggap," ungkapnya.
Selain itu, ibu satu anak itu juga beranggapan bisnis karaoke miliknya terbilang aman bila kembali dibuka lagi.
"Ini sebenarnya kerjaannya anak bangsa Indonesia yang harusnya diberikan peluang karena kondisi karaoke jauh lebih aman daripada tempat hiburan selain karaoke," terang Inul Daratista.
Sang pelantun "Buaya Buntung" itu pun mengungkap kerugian akibat ditutupnya karaoke.
"Karena karaoke inikan sangat luar biasa imbasnya. Bukan hanya saya sebagai pengusaha tapi para musisi juga kena imbasnya. Apalagi untuk pembayaran royalti dan semuanya jadi tertahan, sedangkan income yang paling besar di dunia karaoke.
Inul bahkan mengaku telah mengalami kerugian hingga ratusan miliar rupiah.
"Saya orangnya sangat disiplin untuk tutup karaoke (akibat pandemi), sehingga banyak (rugi) hingga bermiliar-miliar mungkin puluhan ratusan iya karena udah bertahun-tahun," ujar Inul.
"Karaoke saya kan banyak, ada seratusan dikalkulasikan aja," imbuhnya.
Selain itu, Inul juga akan menjalankan saran dari Wagub DKI untuk menyuarakan isi hatinya kepada pemprov melalui surat terbuka.
"Saya tunggu kebijakan dari pemerintah pusat aja. Nanti kalau memungkinkan saya dan tim asosiasi pengusaha karaoke Indonesia juga LMKN atau LMK juga akan memberikan surat terbuka kepada pemerintah pusat untuk bisa menjadi bahan pertimbangan supaya karaoke kita bisa dibuka kembali," pungkasnya.
(*)
Viral Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Nekat Tembak Juniornya hingga Tewas, Ternyata Sempat Beri Ancaman Ini ke Polisi Lain