Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri
Grid.ID - Sudah bukan rahasia, penggunaan minyak goreng bekas atau minyak jelantah sangat berbahaya bagi kesehatan.
Ketika minyak jelantah dimasak kembali dengan temperatur tinggi, terjadi perubahan kimia yang memproduksi molekul beracun dan radikal bebas.
Molekul beracun dan radikal bebas ini akan menyerang sel tubuh yang sehat, sehingga menyebabkan berbagai macam penyakit seperti penuaan dini, kolesterol, penyakit jantung, hipertensi, hingga kanker.
Tapi bagi seorang pria asal Makassar, Sulawesi Selatan, bernama Andi Hilmi, minyak jelantah sebagai peluang bisnis.
Tak tanggung-tanggung, Andi Hilmi bisa meraup omzet sebesar Rp 200 juta per bulan dari bisnis minyak jelantah itu.
Rupanya, pria 21 tahun itu memanfaatkan minyak goreng bekas pakai digunakan sebagai bahan baku pengembangan biodiesel.
Memanfaatkan minyak jelantah sebagai ladang uang berawal dari kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) yang mengakibatkan para nelayan di Makassar tak bisa melaut.
Andi pun mulai mencari solusi untuk menggantikan BBM dengan biodiesel dari minyak jelantah.
Baca Juga: Pasti Nyesel Kalau Langsung Dibuang, Minyak Jelantah Ternyata Punya 3 Manfaat Tak Terduga ini!
Source | : | Kompas.com,Grid.ID |
Penulis | : | Annisa Dienfitri |
Editor | : | Nesiana |