Lama Tak Terlihat di Layar Kaca, Presenter Kondang Ini Mendadak Masuk ICU dan Idap Diabetes, Simak 5 Kebiasaan Penyebab Diabetes yang Sering Diabaikan

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID – Lama tak terlihat di layar kaca, artis Dorce Gamalama jatuh sakit.

Bahkan, presenter tersebut sampai tak sadarkan diri hingga dibawa ke rumah sakit dan masuk ruang ICU.

Mengutip Kompas.com, Dorce Gamalama dilarikan ke Rumah Sakit Primaya Bekasi Barat karena tak sadarkan diri pada Kamis (7/10/2021) malam.

Meskipun demikian, kondisi Dorce Gamalama semakin membaik.

"Tadi sih pas ditengok ada respons tapi masih karena pengaruh obat. Jadi masih lemas gitu," kata Siti Khadijah, anak Dorce Gamalama.

Menurut Siti Khadijah, sang ibu memang memiliki riwayat penyakit diabetes.

Siti menjelaskan bahwa kondisi tersebut sudah lama, tapi baru satu tahun belakangan mulai muncul dampak kesehatannya.

Baca Juga: Kabar Baik untuk Penderita Diabetes, Cuma Konsumsi 3 Buah Ini Setiap Hari Secara Rutin, Kadar Gula Darah Perlahan Turun, Buktikan Sendiri!

Penyakit diabetes memang tidak boleh dianggap sepele.

Jika tidak diobati, diabetes dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang serius.

Sayangnya, kebanyakan penderita diabetes, terutama mereka yang memiliki pradiabetes atau diabetes tipe 2, tidak tahu mengidap penyakit tersebut karena mungkin tak mengalami gejala apapun.

Adapun diabetes adalah penyakit seumur hidup yang menyebabkan kadar gula darah seseorang menjadi terlalu tinggi.

Dilansir Grid.ID dari Times Now News, baik gen dan lingkungan masa kecil bisa menjadi faktor penyebab diabetes.

Berikut lima kebiasaan buruk yang juga dapat meningkatkan risiko diabetes:

1. Tidak sarapan

Menahan diri dari sarapan, tidak hanya menyebabkan sistem rusak setelah membuat diri kelaparan sepanjang pagi, tetapi juga meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

Baca Juga: Selain Berat Badan Turun, Berikut Tanda-tanda Utama yang Harus Diwaspadai Pada Anak Penderita Diabetes, Jangan Sampai Terlambat!

Sesuai penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition, selain risiko yang lebih tinggi dengan melewatkan sarapan, orang yang hanya makan satu atau dua kali sehari memiliki 25% peningkatan risiko diabetes tipe 2 dibandingkan mereka yang mengikuti aturan tiga kali makan.

2. Duduk terlalu lama

Kita semua tahu bahwa kelebihan berat badan meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes.

Sebuah studi yang dilakukan oleh University of Pittsburgh menunjukkan bahwa setiap jam yang dihabiskan duduk di depan TV meningkatkan risiko terkena diabetes hampir 4% persen.

Ini terutama karena terlalu banyak duduk dapat menyebabkan lemak perut, faktor risiko utama diabetes tipe 2.

3. Konsumsi minuman manis

Minuman manis adalah pilihan bagi jutaan orang di seluruh dunia, tetapi kabar buruknya adalah konsumsi minuman ringan dan diabetes berjalan beriringan.

Mengonsumsi minuman manis dapat menyebabkan kenaikan tajam kadar gula darah pada penderita diabetes.

Bahkan, minum dalam jumlah terbatas juga memiliki risiko tinggi terkena penyakit jantung dan kondisi kronis lainnya.

Baca Juga: Hati-hati! 7 Gejala Ini Bisa Jadi Tanda Diabetes Mengancam Kesehatan, Termasuk Sering Buang Air Kecil

4. Tidur larut malam

Jika tidur cukup, kita juga mungkin masih berisiko terkena diabetes.

Orang yang tidur larut malam umumnya terpapar cahaya buatan dari ponsel dan televisi.

Kondisi itu dikaitkan dengan sensitivitas insulin lebih rendah dan regulasi gula darah lebih buruk.

5. Penggunaan tempat makan plastik

Pasti banyak dari kita yang menggunakan kotak makan siang plastik.

Padahal ini bisa sangat beracun dan berbahaya bagi kesehatan.

Para peneliti telah menemukan bahwa bahan kimia dari bungkus plastik dan wadah plastik dapat masuk ke dalam makanan saat dipanaskan.

Kemudian, menyebabkan resistensi insulin dan tekanan darah tinggi, dua pertanda diabetes.

(*)

 

PROMOTED CONTENT