Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Artis Cynthia Ramlan harus menerima kenyataan karena salah satu janin kembarnya berhenti berkembang di dalam kandungan.
Meski demikian, dokter tidak menyuruh Cynthia Ramlan untuk melakukan tindakan medis apapun karena kondisinya masih aman.
Mengutip Kompas.com, hal itu diketahui saat ia melakukan USG pada usia kehamilan 13 minggu.
Saat itu, dokter menjelaskan bahwa satu dari bayi kembar itu tidak berkembang.
"Kami tidak ada program apa pun, mukjizat sekali bisa punya anak kembar. Tapi ternyata saya kondisinya sempat drop, mual berlebihan. Akhirnya (bayi) yang satu keguguran,” ujar Cynthia Ramlan, Senin (11/10/2021).
Menurut Dokter, satu bayi yang kini dikandung Cynthia dalam keadaan sehat dan memasuki usia enam bulan.
“Waktu itu kami cek lebih dalam, ini kehamilan yang rawan sebetulnya. Kami cek segala macam, ternyata baby yang satunya sehat. Bisa dilanjutkan, ya bismillah Insya Allah terus sehat sampai lahiran terus dewasa,” ucap Erlangga Tjokro, suami Cynthia Ramlan.
Baca Juga: Wanita Ini Punya 44 Anak di Usia 36 Tahun, Ternyata Ini Risiko Akibat Terlalu Sering Melahirkan
Memiliki anak kembar, kembar tiga, atau lebih menempatkan kehamilan dalam kategori yang berbeda.
Dengan begitu banyak kondisi kehamilan di luar kendali, penting untuk memastikan segalanya optimal bagi ibu dan bayi.
Dilansir Grid.ID dari Verywell Family, ini 10 hal yang harus dihindari saat hamil anak kembar.
1. Risiko berlebih
Jika kamu tipe orang yang suka berpetualang, mungkin harus sedikit menahan diri selama kehamilan.
Ini bukan waktu yang tepat untuk mencoba terjun payung, mendaki gunung, atau menyelam scuba.
2. Makan terlalu sedikit
Meskipun ini adalah waktu yang tepat untuk konsumsi makanan sehat, tapi bukanlah ide yang baik untuk memulai diet atau membatasi asupan.
Ibu membutuhkan sekitar 300 kalori ekstra per bayi per hari, jadi makanlah yang cukup dan sehat.
3. Terlalu banyak makan
Mengisi makanan kemasan dan kalori kosong tidak berpengaruh apa-apa untuk bayi, justru akan menambah berat badan.
Pilih makanan yang tepat, seperti buah dan sayuran segar, protein tanpa lemak, dan biji-bijian.
4. Dehidrasi
Bukan hanya makanan yang dibutuhkan lebih banyak, cairan juga.
Tubuh ibu hamil membutuhkan banyak air untuk menjaga sirkulasi darah.
Usahakan minum 8 sampai 12 gelas air sehari.
5. Olahraga berlebihan
Aktivitas aerobik berdampak tinggi, seperti menari atau berlari yang akan memberi tekanan pada otot panggul.
Olahraga berat dapat menyebabkan ibu kepanasan jantung, persendian, dan otot tertekan.
6. Alkohol atau merokok
Tidak pernah disarankan untuk minum alkohol secara berlebihan, merokok, atau menggunakan obat-obatan, baik sedang hamil atau tidak.
Saat hamil, hal itu bisa membuat bayi yang belum lahir terpapar zat beracun, meningkatkan risiko cacat lahir, dan penyakit kronis.
7. Berendam di air panas
Penelitian telah menunjukkan hubungan antara sering berendam di bak mandi air panas dan keguguran selama trimester pertama kehamilan
Berendam air panas meningkatkan termostat internal ibu dan untuk sementara dapat meningkatkan suhu tubuhnya, mirip dengan demam.
8. Membersihkan kotak kucing
Kucing bisa membawa penyakit toksoplasmosis, yang bisa menyebabkan cacat lahir.
Ini dapat ditularkan jika bersentuhan dengan kotoran kucing.
Baca Juga: Mengenal Pregnancy Glow Alias Kulit Bersinar Saat Hamil, Ternyata 6 Hal Ini Penyebabnya!
9. Terlalu lelah
Ibu mungkin akan merasa sangat lelah pada waktu tertentu, maka penting untuk memberikan tubuh istirahat yang cukup..
10. Mengabaikan tanda bahaya
Risiko persalinan prematur sangat nyata saat hamil anak kembar.
Oleh karena itu, jika muncul tanda yang mengkhawatirkan, segera hubungi dokter.
(*)
Source | : | Kompas.com,Verywell Family |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Devi Agustiana |