"Aku diapit sama dua orang punya duit tapi gatau mau ngapain, akhirnya kita satuin," ungkap Mumuk.
"Ketemu, dengan gak cuman kopi tapi ada makanan juga. Ada beberapa brand juga dan sesuai selera masing-masing semoga juga bisa diterima masyarakat," lanjutnya.
Benar saja, Anwar sadar eksistensinya tidak akan sepanjang masa.
Dengan kemampuan meracik menu, akhirnya Anwar menerima ajakan Mumuk dan suaminya.
"Gue kan alhamdulillah ada, kerja dari pagi sampai malem, tapi kan gatau ya dunia entertain sampai kapan. Jadi Anwar mau manfaatin pengalaman di Masterchef dan Tata boga, cuman gue gak bisa mulai bisnis," jelas Anwar.
"Akhirnya curhat ke Mumuk dan diajak ketemu sama Eno yang seorang pebisnis juga. Akhirnya terciptalah Panic Food," imbuhnya.
Panic Food sendiri ialah dapur virtual yang memiliki menu makanan juga minuman, untuk mendapatkannya bisa dipesan melalui ojek online.
(*)
Penulis | : | Rangga Gani Satrio |
Editor | : | Nesiana |