2. Survei
Lakukan pengamatan kisaran harga dari produk sama yang ditawarkan oleh kompetitor.
Dengan begitu, kita bisa memperkirakan berapa harga yang pas untuk setiap produk agar bisa bersaing di pasaran.
Survei juga lokasi jika ingin membuka toko.
Carilah lokasi yang terbuka untuk akses umum dan strategis.
Terakhir, lakukan survei konsumen untuk menyesuaikan produk dengan sasarannya.
Sebagai contoh, ketika membuka warung kopi di lingkungan kampus, ketahui berapa rata-rata uang jajan mahasiswa di kampus tersebut, makanan yang disukai, dan konsep kedai yang cocok.
3. Modal
Usahakan bisnis yang dibangun sudah sesuai dengan modal yang dimiliki.
Baca Juga: Mau Hemat Tanpa Bokek? Yuk Lakukan 3 Tips Diet Keuangan Ini, Dijamin Dompet Tetap Tebal dan Aman
Jangan lupa untuk rajin menuliskan pengeluaran serinci mungkin.
Jangan memaksakan diri mengeluarkan modal besar jika kemampuan belum cukup, apalagi sampai harus berutang.
4. Teknologi
Di zaman sekarang, kita harus manfaatkan media sosial sebagai platform untuk memasarkan dan mempromosikan produk.
Bukan hanya itu, berjualan di marketplace juga dapat membantu memperluas jangkauan dan meningkatkan penghasilan berkat fitur serta promo yang ditawarkan.
5. Belajar
Sekarang, sudah banyak platform online yang menyediakan pelatihan bagi pengusaha muda.
Manfaatkanlah pelatihan ini agar bisa belajar dari ahlinya langsung.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Devi Agustiana |