Sisanya adalah serat, gula, dan sejumlah kecil protein serta lemak.
Kemudian, ada manfaat lain yang mengejutkan dari makan seledri, yaitu tubuh akan mendapatkan dosis antioksidan kuat untuk melawan peradangan.
"Apium graveolens L (alias seledri) menyediakan koktail antioksidan kuat dengan senyawa seperti asam caffeic, luteolin, asam ferulic antara lain," kata Julie Upton, MS, RD, ahli diet terdaftar, Dewan Pakar Medis.
Seledri adalah salah satu kontributor utama luteolin dan senyawa flavonoid lainnya untuk diet.
"Bersama-sama, senyawa bioaktif ini memberikan perlindungan antioksidan yang kuat untuk membantu meredam peradangan, menurunkan lipid darah yang berbahaya, meredam gula darah, dan banyak manfaat kesehatan potensial lainnya," kata Upton.
Oleh karena itu, seledri sebenarnya lebih dari sekadar sayuran kaya air yang renyah.
Kita dapat menuai manfaat antioksidan ini dengan memasukkan seledri dalam diet harian dengan mengolahnya menjadi jus.
"Minum jus seledri akan memberikan sumber yang lebih terkonsentrasi untuk mendapatkan semua manfaat dari seledri," kata Upton.
Jika tidak tertarik dengan jus hijau, bisa juga mengolahnya menjadi sajian lain.
(*)
Heboh, YouTuber Asal Thailand Ini Nyamar di Indonesia, Ternyata Nipu hingga Rp 931 M dan Pengin Jadi Idol Kpop, Begini Akhirnya
Source | : | Eat This Not That |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Devi Agustiana |