Selain itu Suhud sempat menuturkan kakinya sudah tidak mampu menopang tubuhnya dengan baik sehingga butuh biaya untuk mendapatkan pengobatan.
Namun menurut penuturan tetangga, tak ada satu pun warga yang tahu bila Kakek Suhud kerap berjualan buku keliling.
"Kita juga bingung ngejelasinnya, dagang? Karena nggak pernah kelihatan," ujarnya.
Bahkan, mereka tidak pernah melihat Kakek Suhud berjualan buku.
"Warga di sini nggak ada yang tahu, warga di sini banyak yang tanya emang benar jualan buku? nggak ada yang pernah tahu, dia nggak pernah nenteng buku, kita nggak pernah lihat," tuturnya.
Ibu-ibu yang tinggal di dekat rumah Suhud pun mengimbau agar publik tak salah mengulurkan bantuan.
"Jangan salah milih bantu orang, kenapa nggak anak-anaknya yang kerja," ucapnya.
Selain polemik profesi yang diragukan, warga juga mengaku jengkel saat kakek Suhud membeberkan rutinitas kesehariannya.
Source | : | Banjarmasinpost.co.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Silmi Nur Aziza |