Petugas nantinya dapat memasukkan nomor induk kependudukan (NIK) warga yang tidak memiliki ponsel pintar dalam kolom yang tersedia pada microsite. Opsi skrining microsite tersebut bisa dipakai di berbagai lokasi seperti bandara, stasiun kereta, sekolah, hingga industri.
Untuk menjamin keamanan dan terkendalinya situasi, Setiadji mengimbau masyarakat juga tidak sekadar menggunakan aplikasi itu untuk mengakses ruang publik dan perjalanan, tetapi juga mengecek status masing-masing.
“Aplikasi PeduliLindungi ini adalah tools, kita membutuhkan kedisiplinan baik dari masyarakat
maupun petugas dalam penggunaannya untuk skrining. Cek status apakah ada kontak erat dari informasi yang tertera di aplikasi supaya meminimalisasi penyebaran Covid-19,” tuturnya.
PeduliLindungi dukung pemulihan ekonomi
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Arsjad Rasjid mengatakan, aplikasi PeduliLindungi dapat menjadi pendukung pemulihan ekonomi.
“PeduliLindungi ini bukan semata-mata aplikasi, melainkan alat dan senjata untuk memenangkan perang melawan pandemi dan perang ekonomi. Makin banyak dari kita yang menggunakannya, makin cepat pula kita akan memenangkan perang ini untuk memulihkan kesehatan, membangkitkan perekonomian, dan akhirnya keadilan sosial akan terwujud,” kata Arsjad.
Ia menilai, aplikasi PeduliLindungi berperan penting bagi pelaku usaha untuk memulai kembali bisnis. Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi dapat kembali terjadi. PeduliLindungi juga menjadi bagian dari adaptasi kebiasaan baru di dunia bisnis dan literasi teknologi di era industri 4.0.
“Kadin siap melaksanakan implementasi aplikasi tersebut untuk kepentingan dan kesehatan bersama. Intinya adalah bagaimana kita membiasakan diri. Semua adalah hal baru, ini dunia baru. Tidak hanya di Indonesia, melainkan di semua negara melakukannya, dan manfaatnya juga banyak,” ujarnya.
Sementara, dokter sekaligus public figure, Lula Kamal, mengakui bahwa dengan meningkatnya pembukaan kegiatan masyarakat, aplikasi PeduliLindungi semakin diperlukan.
Baca Juga: Melalui Program PEN, UMKM Dapat Bertahan dan Bertumbuh di Tengah Pandemi
“Terlebih ada fitur teledokter yang sangat membantu masyarakat mendapatkan layanan konsultasi dengan tenaga kesehatan yang kompeten. Kita harus banyak mengeksplorasi PeduliLindungi karena ada banyak fitur bermanfaat di dalamnya,” tegas Lula.
Selain itu Lula menegaskan, saat bepergian di masa pandemi, penerapan prokes dan menjaga mobilitas masih tetap diperlukan. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga pola hidup sehat, tidak hanya untuk mencegah Covid-19, tetapi juga untuk perlindungan kesehatan secara umum.
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Penulis | : | Nana Triana |
Editor | : | Sheila Respati |