FA beberapa kali memijat lengan kanannya. Selain itu, dia juga terlihat menggerakkan kepalanya secara ringan ke arah kiri, kanan, atas, dan bawah.
FA diketahui telah diperiksa di RS sebanyak dua kali.
Pada hari pembantingan, FA diperiksa di RS Harapan Mulya di Tigaraksa.
Di sana, FA menjalani rontgen otak dan rontgen toraks.
Menurut polisi, hasil rontgen toraks tidak memperlihatkan ada fraktur yang patah.
Namun, polisi belum mengungkapkan hasil rontgen otak hingga saat ini.
Pada Kamis, korban yang dibanting Brigadir Polisi berinisial NP itu sempat mengeluh bahwa pundak dan lehernya tidak bisa digerakkan. Selain itu, dia juga merasa pusing.
Bahkan, pada Kamis pagi, FA mengalami kesulitan bernapas dan muntah-muntah.
Profil Kim Sae Ron, Artis Muda Korea Selatan yang Meninggal Dunia di Usia 24 Tahun
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Hananda Praditasari |