1. Berdiri tegak dan perhatikan apakah ada perubahan pada bentuk dan permukaan kulit payudara, pembengkakan dan/atau perubahan pada puting.
2. Angkat kedua lengan ke atas, tekuk siku dan posisikan tangan di belakang kepala. Setelah itu dorong siku ke depan dan cermati payudara. Selanjutnya, dorong siku ke belakang dan cermati bentuk maupun ukuran payudara.
3. Posisikan kedua tangan pada pinggang, condongkan bahu ke depan sehingga payudara seperti menggantung, dorong kedua siku ke depan, lalu kencangkan (kontraksikan) otot dada.
4. Angkat lengan kiri ke atas, dan tekuk siku sehingga tangan kiri memegang bagian atas punggung. Dengan menggunakan ujung jari tangan kanan, raba dan tekan area payudara. Cermati seluruh bagian payudara kiri hingga ke area ketiak. Lakukan gerakan atas-bawah, gerakan lingkaran dan gerakan lurus dari arah tepi payudara ke puting, dan sebaliknya. Ulangi gerakan yang sama pada payudara kanan.
5. Cubit kedua puting lalu cermati bila ada cairan yang keluar dari puting. Segera konsultasikan pada dokter apabila hal ini terjadi.
6. Selanjutnya pada posisi tiduran, letakkan bantal di bawah pundak kanan lalu angkat lengan ke atas. Cermati payudara kanan dan lakukan tiga pola gerakan seperti sebelumnya. Gunakan ujung jari-jari untuk menekan seluruh bagian payudara hingga ke sekitar ketiak. (*)
Source | : | Kompas.com,Instagram,Kemenkes RI |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Ragillita Desyaningrum |