Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Feby Febiola sempat divonis menderita kanker rahim pada Juli 2020 silam.
Namun, setelah empat bulan menjalani kemoterapi, akhirnya Febi Febiola dinyatakan bersih dari kanker.
Sebagai penyintas kanker, istri Franky Sihombing ini turut memperingati bulan kesadaran kanker payudara.
Feby Febiola pun mengingatkan para wanita untuk mengecek kesehatan payudara guna mendeteksi kanker.
“It is a month of #BreastCancerAwareness. Mau ingetin ke semuanya para wanita untuk rutin cek kesehatan payudara kalian,” tulisnya dalam Instagram @febyfebiola_.
Selain mammogram, aktris berusia 43 tahun ini merekomendasikan para wanita untuk mengecek sendiri payudaranya.
“Bisa dengan mammogram, atau cek sendiri saat lagi mandi. Kalau ada benjolan mencurigakan, langsung cek ke dokter ya,” lanjutnya.
Menurut Feby Febiola, para wanita tidak boleh takut karena kanker yang terdeteksi dini akan semakin mudah diobati.
“Jangan takut, karena semakin dini terdeteksi, semakin mudah juga ditangani,” ujarnya.
Melansir Kompas.com, kanker payudara adalah salah satu jenis kanker dengan jumlah penderita terbanyak di Indonesia.
Salah satu ciri-ciri kanker payudara tahap awal adalah adanya benjolan abnormal pada payudara.
Benjolan ini biasanya berbentuk gumpalan bulat, lunak dan terasa menyakitkan jika disentuh.
Selain itu ada beberapa ciri-ciri kanker payudara lainnya yang meliputi perubahan tekstur kulit payudara, keluar cairan dari puting hingga payudara membengkak.
Untuk mendeteksi ciri-ciri kanker, kamu bisa melakukan enam langkah SADARI atau Periksa Payudara Sendiri.
Mengutip Yayasan Kanker Indonesia dari laman Kemenkes RI, inilah langkah SADARI yang bisa dilakukan 7-10 hari setelah menstruasi.
Baca Juga: Mengenal Kanker Payudara HER2-Positif, Salah Satu Jenis Kanker Payudara yang Agresif
1. Berdiri tegak dan perhatikan apakah ada perubahan pada bentuk dan permukaan kulit payudara, pembengkakan dan/atau perubahan pada puting.
2. Angkat kedua lengan ke atas, tekuk siku dan posisikan tangan di belakang kepala. Setelah itu dorong siku ke depan dan cermati payudara. Selanjutnya, dorong siku ke belakang dan cermati bentuk maupun ukuran payudara.
3. Posisikan kedua tangan pada pinggang, condongkan bahu ke depan sehingga payudara seperti menggantung, dorong kedua siku ke depan, lalu kencangkan (kontraksikan) otot dada.
4. Angkat lengan kiri ke atas, dan tekuk siku sehingga tangan kiri memegang bagian atas punggung. Dengan menggunakan ujung jari tangan kanan, raba dan tekan area payudara. Cermati seluruh bagian payudara kiri hingga ke area ketiak. Lakukan gerakan atas-bawah, gerakan lingkaran dan gerakan lurus dari arah tepi payudara ke puting, dan sebaliknya. Ulangi gerakan yang sama pada payudara kanan.
5. Cubit kedua puting lalu cermati bila ada cairan yang keluar dari puting. Segera konsultasikan pada dokter apabila hal ini terjadi.
6. Selanjutnya pada posisi tiduran, letakkan bantal di bawah pundak kanan lalu angkat lengan ke atas. Cermati payudara kanan dan lakukan tiga pola gerakan seperti sebelumnya. Gunakan ujung jari-jari untuk menekan seluruh bagian payudara hingga ke sekitar ketiak. (*)
Pak Tarno Derita Sakit Stroke, Istri Pertama Ngaku Ogah Jenguk Gegara Kelakuan Bini Muda: Pelakor Itu!
Source | : | Kompas.com,Instagram,Kemenkes RI |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Ragillita Desyaningrum |