Sebenarnya biji-bijian juga merupakan sumber serat utama dalam makanan manusia.
Tetapi karena begitu diproses, makanan tepung putih tidak memiliki serat sebanyak makanan gandum utuh.
3. Minuman manis
Penelitian sudah lama menunjukkan hubungan antara minuman manis dan obesitas, ternyata ini juga dapat menyebabkan kanker.
“Gula dalam minuman seperti soda dapat menyebabkan peradangan kronis,” kata Dr. Protyniak.
“Peradangan dapat menyebabkan berbagai jenis kanker di seluruh tubuh, termasuk kanker usus besar.”
Untuk menghindari kanker usus besar, ganti minuman manis dengan air dan alternatif rendah kalori serta rendah gula.
Meskipun ada makanan yang jadi penyebab kanker usus besar, ada juga makanan yang membantu mencegahnya.
Makanan seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian bisa melawan kanker usus besar.
Sebab semua makanan tersebut tinggi serat.
Untuk mengurangi risiko kanker usus besar, cobalah lebih banyak konsumsi buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian atau bahkan beralih ke pola makan nabati.
Pola makan nabati tidak membatasi asupan daging, tetapi fokus pada sayuran sebagai hidangan utama dan daging sebagai lauk.
Yang perlu diingat, tidak ada satu makanan pun yang dapat menghilangkan risiko terkena kanker usus besar.
Itulah mengapa penting untuk mendapatkan pemeriksaan rutin atau skrining pencegahan.
(*)
Lika-liku Hidup Reza Artamevia yang Kini Dituding Bisnis Berlian Palsu, Dulu Diorbitkan Ahmad Dhani dan Pernah 2 Kali Masuk Bui
Source | : | Kompas.com,geisinger.org |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Devi Agustiana |