Marina Chapman juga menganggap bahwa kawanan kera tersebut adalah keluarganya dan meniru perilaku 'pengasuhnya' itu.
Aku belajar banyak insting dari binatang, khususnya ketika aku harus bertahan hidup di jalanan di kota,” kata Maria Chapman.
Ia menjelaskan, ketika harus mempertahankan diri sendiri, ia tahu bagaimana caranya balik melawan.
Kapanpun ia diserang, ia selalu memukul duluan sebelum dirinya dipukul karena ia harus bertahan hidup.
Lima tahun Marina Chapman hidup di hutan bersama kawanan kera hingga ia ditemukan oleh beberapa pemburu.
Para pemburu itu membawanya keluar hutan dan tinggal di lingkungan manusia.
Sempat menyangka bahwa kehidupannya bakal menjadi lebih baik, namun Marina Chapman akhirnya hanya bisa gigit jari.
Source | : | intisari,Suar.grid.id |
Penulis | : | Hana Futari |
Editor | : | Nurul Nareswari |