"I am so grateful to have been taught to appreciate cultural diversity and i would like to thank my designer for this beautiful dress for my final night. I am proud representing my country and I am ready for a whole new journey," tulisnya.
(Saya sangat bersyukur telah diajarkan untuk menghargai keragaman budaya dan saya ingin berterima kasih kepada desainer saya untuk gaun indah ini untuk malam terakhir saya. Saya bangga mewakili negara saya dan saya siap untuk perjalanan yang sama sekali baru)," tulisnya.
Siapa sangka, ungkapan Lavanya tersebut langsung menuai kritikan pedas dari netizen Indonesia.
Pasalnya, ungkapan Lavanya dianggap sama seperti mengklaim batik dari Malaysia.
"Batik kan udah jadi warisan budaya indonesia & diakui oleh unesco tahun 2009. ngadi2 aja nih mbanya.. nanti besok nasi padang di aku2 jg," tulis akun @msglowmey.id.
"Enak aja lu ngaku ngaku," imbuh akun @icha_eka_icha.
"Udah makanan, lagu daerah, wayang , sekarang batik. gak punya jati diri apa kalian. Kasihannnn," timpal akun @zulaika_is.
Gunung Raung Erupsi Sehari Sebelum Natal, Pendaki Dengar Suara Ngeri ini dan Buru-buru Selamatkan Diri
Source | : | |
Penulis | : | Widy Hastuti Chasanah |
Editor | : | Widy Hastuti Chasanah |