Uji coba tersebut dilakukan di kira-kira 500 mil utara Moskow, tepatnya di spaceport Plestek Cosmodrome.
Rudal tersebut bisa menempuh jarak 3.600 mil sebelum mencapai sasarannya di Kura, area uji coba rudal balistik antar benua di Timur Jauh Rusia.
Dilaporkan senjata mematikan tersebut diklaim mampu membawa 12 hulu ledak nuklir dan bisa melenyapkan seluruh negara hanya dengan satu serangan.
Bahkan Presiden Vladimir Putin juga ikut serta dalam latihan tersebut dan secara pribadi meluncurkan empat rudal balistik.
“Kami telah melakukan latihan untuk mengelola kekuatan strategisnya.”
"Semua tujuan pelatihan telah berhasil diselesaikan,” kata sebuah pernyataan dari Kementerian Pertahanan.
Mereka mengharapkan rudal nuklir ‘Setan 2’ bisa mulai beroperasi pada tahun 2018.
Source | : | Kompas.com,Intisari.grid.id |
Penulis | : | Annisa Dienfitri |
Editor | : | Nurul Nareswari |