Saksi kemudian masuk ke dalam kamar korban dan memeriknya denyut nadi KA.
Saat mengetahui bahwa KA telah meninggal dunia, saksi laly melapor ke keluarga, Ketua RT setempat, dan Polsek Depok Barat.
Selanjutnya melansir dari Kompas.com, diduga korban tewas karena bunuh diri.
"Korban sudah dalam keadaan lemas, tidak sadarkan diri, mulut mengeluarkan busa putih, dan terlentang di lantai, diduga korban telah meninggal dunia," jelas Kanit Reskrim Polsek Daepok Barat, Iptu Matheus Wiwit dikutip Grid.ID dari Kompas.com.
Saksi juga menemukan racun tikus yang berada di dalam kamar korban.
Selain itu ada juga gelas plastik berisi racun dicampur air dan gelas kaca basah yang diduga muntah-muntahan.
Wiwit mengatakan korban tidak dalam keadaan sakit atau memiliki riwayat sebuah penyakit.
Menurut keterangan yang didapat pihak kepolisian, korban yang merupakan mahasiswi semester 5 salah satu Perguruan Tinggi swasta di Yogyakarta ini tidak memiliki permasalahan dengan orang lain.
"Keterangan kakak korban, korban sering bercerita tugas kuliah terlalu banyak dan korban bercerita kepada kakak korban stres soal tugas kuliah sehingga merasa berat. Korban juga bercerita bahwa ada 2 mata kuliah yang dirasa berat," ujarnya.
Bahkan sekitar Oktober 2021, KA juga sempat bercerita pada kakaknya ingin membeli racun tikus untuk diminum.
"Iya diduga bunuh diri," pungkasnya.
(*)
Betrand Peto Menginjak Usia 20 Tahun, Sarwendah Ungkap Harapannya untuk sang Putra
Source | : | Kompas.com,Tribun Jogja |
Penulis | : | Bella Ayu Kurnia Putri |
Editor | : | Bella Ayu Kurnia Putri |