"Sebab musabab tidak pernah ada, Mueng tidak pernah menyakiti hati orang, atau memancing orang untuk menganiaya dia, tidak pernah ada. Makanya Mueng bertanya-tanya mengapa disiksa," ujarnya.
Sekadar diketahui, Mueng pada 19 Oktober membuat laporan di Polsek Pulogadung atas dugaan kasus pengeroyokan oleh tetangganya.
Mueng merasa diserang secara membabi buta oleh tetangga yang tinggal di depan rumahnya tanpa alasan.
Melalui penuturan pihak Mueng, akibat peristiwa tersebut, Mueng mengalami luka dan lebam di tubuhnya.
Tidak hanya itu saja, Mueng juga menjalani pengobatan di RS Persahabatan.
(*)
Inilah Wajah Pemenang Lomba Mirip Nicholas Saputra, Kantongi Rp500 Ribu, Mata dan Hidung Plek Ketiplek?
Penulis | : | Menda Clara Florencia |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |