"Jadi kami pastikan tak ada tersangka lain, karena pintu kamar terkunci dari dalam. Jadi kemungkinan yang terjadi di kamar tersebut, korban laki-laki melakukan pembunuhan terlebih dahulu, kemudian korban yang laki-laki bunuh diri," imbuhnya.
Sementara itu mengutip dari Tribun Jabar, dugaan masalah asmara yang menjadi penyebab kematian W dan S juga semakin diperkuat dengan temuan autopsi jasad perempuan yang ternyata ada tanda-tanda kehamilan.
"Memang ada tanda-tanda kehamilan. Untuk hal ini kamu akan berkoordinasi dengan RSU (RSU dr Soekardjo Kota Tasikmalaya)," tutur Aszhari dikutip Grid.ID dari Tribun Jabar, Senin (25/10/2021).
Kapolres menambahkan bawa di lokasi kamar kos juga ditemukan senjata api serta dua proyektil.
Usut punya usut, warga sekitar ternyata sudah mengetahui bahwa S dan W terlibat dalam sebuah hubungan asmara.
Kadus setempat, Atun Mukodas menuturkan belakangan juga sering terdengar pertengkaran antara S dan W.
"Belakangan sering terdengan pertengkaran malam-malam antar keduanya di dalam kamar kos," ujar Atun.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Jabar |
Penulis | : | Bella Ayu Kurnia Putri |
Editor | : | Bella Ayu Kurnia Putri |